RSS

Observasi koperasi GBK





Observasi Koperasi GBK

Pada  bulan November tepatnya, selasa 17 November 2015 saya dan 3 orang dari kelompok saya yaitu Fitri kristina, Jessica lin, Miladunka rahmawaty melakukan Observasi ke Koperasi gelora bung karno yang letaknya di Jl. Pintu satu senayan, Jakarta untuk menanyakan seputar koperasi tersebut. Disana kami menanyakan beberapa pertanyaan. Dan akan saya uraikan dibawah ini….

Koperasi Gelora bung karno didirikan pada tanggal 20 Juli 1981 hingga saat ini November 2015 koperasi tersebut masih berdiri kokoh.

  1.     Keanggotaan sukarela, saat ini jumlah anggota koperasi di gelora bung karno berjumlah 320 anggota, dengan 16 orang pelaksana koperasinya.

   2.      Anggota keperasi, Lapisan anggotanya yaitu :  1. Direksi ( Penasehat ), 2. Pengurus 3. Pengawas, 4. Menejer, 6. UPT1, UPT2, UPT3 ( Penjualan, jasa, simpan pinjam). Adapun periode pergantian pengurus koperasi dilakukan 5 tahun sekali.

   3.      Partisipasi anggota, Anggota koperasi berpartisipasi berupa simpanan wajib dan simpanan sukarela ( jumlah dari simpanan wajib tersebut tergantung dari panggkat dan golongan dari anggutanya)

  4.      Pembagian SHU, Pembagian SHU di koperasi GBK  biasanya dilakukan setiap tahun pada saat rapat anggota

   5.      Modal koperasi, Modal koperasi sendiri yaitu berasal dari simpanan wajib dan sukarela anggotanya sendiri

   6.      Pendidikan dan pelatihan koperasi, hal ini dilakukan sesuai bidangnya, kadang juga dari kementrian koperasi mengadakan diklat dan seminar-seminar dan koperasi GBK ini mengikuti dan mengirim anggota untuk berpartisipasi didalamnya

  7.      Kepedulian koperasi, kepedulian koperasi yang nyata dilakukan oleh koperasi GBK adalah beberapa barang-barang atau produk unik yang diproduksi dan dipasarkannya pada saat musim-musim Olahraga tertentu yang berlangsung di sekitar wilayah Senayan Contohnya : Baju,gantungan kunci dan aksesoris

  8.      Bentuk dan jenis koperasi, Koperasi GBK ini terbagi menjadi 3 jenis koperasi yaitu Koperasi penjualan,jasa dan simpan pinjam (anggota). Namun yang kami sempat kunjungi adalah lokasi penjualan koperasi GBK tersebut yang terletak di sebrang hotel century (hotel atlet). Koperasi GBK termasuk dalam koperasi primer karena berdiri sendiri ( tidak bergabung dengan koperasi lain ).

 9.   Kewirausahaan koperasi, Memanfaatkan peluang yang ada Karena koperasi tersebut mempunyai jarak yang sangat ideal yang berarti sangat dekat dengan lapangan berbagai cabang Olahraga, koperasi ini memanfaatkan musim-musim Olahraga tertentu

110.   Kegiatan rutin koperasi, sesuai tema yaitu dengan melakukan penjualan yang beroperasi mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB dan sesuai dengan hari kerja. Diluar tema yaitu mengadakan pembukaan stand-stand pada saat event-event olah raga yang dilaksanakan di senayan


Nah itu adalah observasi kami yang kami lakukan di Senayan, Jakarta. berikut adalah beberapa picture yang kami sempat ambil dilokasi...



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aplikasi pengelola kata

PROGRAM APLIKASI PENGOLAH KATA



A.    Sejarah
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonvi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft Pada 1981. Simonvi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu Dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep ''What You See Is What You Get'', atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-With-Mouse. Word processor berbaris DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode makrup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macinthos, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resulusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Machintosh. Setelah Word for Machintos dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macinthos, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0 yangf dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990 - 1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dollar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongka=rak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.

B.     Pengertian Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi pengolah kata (word processor) adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengolah kata. Aplikasi pengolah kata merupakan salah satu program yang paling dibutuhkan dan banyak digunakan di berbagai bidang kehidupan, seperti bidang pendidikan, sosial dan ekonomi, keuangan, pemerintahan, kesehatan dan lain-lain. Dengan aplikasi ini Anda dapat berbagai dokumen seperti laporan, proposal, artikel, brosur, booklet, karya tulis, surat menyurat, dan sebagainya.
Dewasa ini, ada banyak aplikasi pengolah kata yang dibuat oleh produsen perangkat lunak. Sebagian aplikasi pengolah kata merupakan perangkat lunak berbayar, sebagian lagi merupakan perangkat lunak yang dapat Anda gunakan secara bebas (gratis). Beberapa pengolah kata yang terkenal adalah:
● WordStar (WS)
● WordPerfect (WP)
● AmiPro
● Kwrite
● AbiWord
● StarWriter
● OpenOffice.org Writer
● Notepad
● Wordpad
● Microsoft Word
Umumnya, aplikasi pengolah kata baru hadir dengan membawa fitur-fitur baru untuk mengatasi kekurangan aplikasi pengolah kata sebelumnya. Salah satu aplikasi dengan fitur lengkap dan cukup mudah digunakan adalah OpenOffice.org Writer.

C.    Jenis-jenis Software Pengolah Kata
Software pengolah kata selain microsoft word ?. Mungkin kita hanya tau salah satu program pengolah kata yaitu microsoft word. Sangat dimaklumi karena mayoritas masyarakat dunia menggunakan program tersebut tak terkecuali di indonesia. Padahal masil banyak software pengolah kata selain microsoft word yang dapat kita gunakan.

Jenis-jenis program pengolah kata, beberapa diantaranya yaitu :
* AbiWord
* KWord
* Microsoft Works Word Processor
* StarOffice Writer
* WordPerfect
* WordPad
* Chiwriter
* WordStar

AbiWord
AbiWord adalah perangkat lunak bebas pengolah kata (‘word-prosesor’) yang mirip dengan Microsoft Word. Ia sangat cocok digunakan untuk melakukan tugas-tugas pemrosesan kata. Program yang diklaim ringan ini pertama kali dikembangkan oleh Abisource.inc sebelum kemudian diintegrasikan kedalam GNOME Office. Ia mampu membaca format dokumen .doc, .sxw, dan beragam format dokumen umum lainnya.

KWord
KWord adalah aplikasi pengolah kata, bagian dari proyek KOffice dari lingkungan desktop KDE.
Meski ada kemiripan nama, KWord bukanlah semata-mata jiplakan dari Microsoft Word. Walaupun diharapkan fitur-fitur utama Word akan didukung oleh KWord, dalam beberapa hal penting terdapat perbedaan antara keduanya. Skema tata letak teks pada KWord mengikuti konsep frame, seperti halnya Adobe PageMaker. Frame dapat diletakkan di mana saja dalam sebuah halaman, dan mencakup teks, grafik, dan objek. Setiap halaman baru pada dasarnya adalah sebuah frame, teks dapat mengalir dalam frame ini karena kemampuan KWord untuk mengaitkan satu frame dengan yang lain. Pemanfaatan frame memungkinan kemudahan penataan teks dan grafik yang rumit sekalipun.

 OpenOffice
OpenOffice.org Writer adalah salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk mengedit dokumen adapun dokumen format yang bisa digunakan adalah .doc .odt .rtf dan bisa export ke .pdf Memiliki fitur pengolah kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and Formatting, Text Frames dan Linking, Tables of Contents, Indexing, Bibliographical References, Illustrations, Tables Program ini sangat mudah digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul heading.

 Microsoft Word
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2007.


WordStar
WordStar adalah sebuah aplikasi pengolah kata, dipublikasikan oleh MicroPro International, pertama kali dibuat untuk sistem operasi CP/M dan kemudian di tulis ulang untuk platform DOS, sempat mendominasi pasar pada era 1980an. Meskipun Seymour I. Rubinstein adalah pemilik perusahaan, Rob Barnaby merupakan pencipta versi-versi awal dari program; dimulai sejak WordStar 4.0, program dibuat berdasarkan kode yang ditulis oleh Peter Mierau.






DAFTAR PUSTAKA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keterbatasan Laporan Keuangan

Keterbatasan Laporan Keuangan
1.      Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya merupakaninterim report (laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara) dan bukan merupakan laporan yang final.
2.      Laporan keuangan menunjukkan angka dalam rupiah yang kelihatannya bersifat pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dengan standar nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah.
3.      Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu dimana daya beli (purchasing power) uang tersebut menurun, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga kenaikan volume penjualan yang dinyatakan dalam rupiah belum tentu menunjukkan atau mencerminkan unit yang dijual semakin besar, mungkin kenaikan tersebut disebabkan naiknya harga jual barang tersebut yang mungkin juga diikuti kenaikan harga-harga.
4.      Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaan karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan suatu uang.
Kelemahan Analisis Laporan Keuangan
1.      Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan, oleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.

2.      Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek-aspek lainnya seperti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat.



Daftar pustaka : buku Accounting principle 2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Macam-macam Analisis Rasio


ANALISIS RASIO

1. Rasio Likuiditas
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka pendek.

Ada beberapa jenis rasio likuiditas antara lain :

a. Current Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar.

Rumus menghitung Current Ratio:
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%

b. Cash Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek.

Rumus menghitung Cash Ratio:
Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar X 100%

c. Quick Ratio atau Acid Test Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang lebih likuid (Liquid Assets).

Rumus menghitung Quick Ratio:
Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar X 100%

Catatan : Nilai ideal dari ketiga analisa rasio likuiditas ini ini adalah minimum sebesar 150%, semakin besar adalah semakin baik dan perusahaan dalam kondisi sehat.


2. Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas
Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri.

Ada beberapa jenis rasio profitabilitas antara lain :

a. Gross Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor dari penjualan.

Rumus menghitung Gross Profit Margin:
Gross Profit Margin = Penjualan Netto - HPP / Penjualan Netto X 100%

b. Operating Income Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan.



Rumus menghitung Operating Income Ratio:
Operating Income Ratio = Penjualan Netto - HPP – Biaya Administrasi & Umum (EBIT) / Penjualan Netto X 100%

c. Net Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari penjualan.

Rumus menghitung Net Profit Margin:
Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Penjualan Netto X 100%

d. Earning Power of Total Investment, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola modal yang dimiliki yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi investor dan pemegang saham.

Rumus menghitung Earning Power of Total Investment:
Earning Power of Total Investment = EBIT / Jumlah Aktiva X 100%

e. Rate of Return Investment (ROI) atau Net Earning Power Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan pendapatan bersih.

Rumus menghitung Rate of Return Investment (ROI):
Rate of Return Investment (ROI) = EAT / Jumlah Aktiva X 100%

f. Return on Equity (ROE), rasio untuk mengukur kemampuan rasio untuk mengukur kemampuan equity untuk menghasilkan pendapatan bersih.

Rumus menghitung Return on Equity (ROE):
Return on Equity (ROE) = EAT / Jumlah Equity X 100%

g. Rate of Return on Net Worth atau Rate of Return for the Owners, rasio untuk mengukur kemampuan modal sendiri diinvestasikan dalam menghasilkan pendapatan bagi pemegang saham.

Rumus menghitung Rate of Return on Net Worth:
Rate of Return on Net Worth = EAT / Jumlah Modal Sendiri X 100%

Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Profitabilitas ini adalah adalah semakin baik, sebaiknya Anda bisa membandingkannya dengan nilai rata-rata dari industri sejenis di pasar. 

3. Rasio Solvabilitas atau Leverage Ratio
Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajiban finansial jangka panjang.



Ada beberapa jenis rasio Solvabilitas antara lain :

a. Total Debt to Assets Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aktiva yang dimilikinya.

Rumus menghitung Total Debt to Assets Ratio:
Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Total Aktiva X 100%

b. Total Debt to Equity Ratio, rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur dibandingkan dengan equity.

Rumus menghitung Total Debt to Equity Ratio:
Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Modal Sendiri X 100%

Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Solvabilitas ini adalah semakin buruk kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka panjangnya, maksimal nilainya adalah 200%. 

4. Rasio Aktifitas atau Activity Ratio 
Rasio untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. 

Ada beberapa jenis rasio Solvabilitas antara lain :

a. Total Assets Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat perputaran total aktiva terhadap penjualan.

Rumus menghitung Total Assets Turn Over Ratio:
Total Assets Turn Over Ratio = Penjualan  / Total Aktiva X 100%

b. Working Capital Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat perputaran modal kerja bersih (Aktiva Lancar-Hutang Lancar) terhadap penjualan selama suatu periode siklus kas dari perusahaan.

Rumus menghitung Working Capital Turn Over Ratio:
Working Capital Turn Over Ratio = Penjualan  / Modal Kerja Bersih X 100%

c. Fixed Assets Turn Over, rasio untuk mengukur perbandingan antara aktiva tetap yang dimiliki terhadap penjualan.

Rasio ini berguna untuk mengevaluasi seberapa besar tingkat kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivatetap yang dimiliki secara efisien dalam rangka meningkatkan pendapatan.

Rumus menghitung Fixed Assets Turn Over Ratio:
Fixed Assets Turn Over Ratio = Penjualan  / Aktiva Tetap X 100%

d. Inventory Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan perputaran persediaan yang dimiliki terhadap penjualan.

Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik dan menunjukkan pengelolaan persediaan yang efisien.

Rumus menghitung Inventory Turn Over Ratio:
Inventory Turn Over Ratio = Penjualan  / Persediaan X 100%

e. Average Collection Period Ratio, rasio untuk mengukur  berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menerima seluruh tagihan dari konsumen.

Rumus menghitung Average Collection Period Ratio:
Average Collection Period Ratio = Piutang X 365  / Penjualan  X 100%


f. Receivable Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat perputaran piutang dengan membagi nilai penjualan kredit terhadap piutang rata-rata.

Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik dan menunjukan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah.

Rumus menghitung Receivable Turn Over Ratio:
Receivable Turn Over Ratio = Penjualan  / Piutang Rata-Rata X 100%


Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Activity ini adalah semakin baik, Anda bisa membandingkannya dengan nilai rata-rata dari industri sejenis di pasar agar dapat menilai seberapa efisien Anda mengelola sumber daya yang dimiliki







Daftar pustaka : buku Accounting principle 2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pasar persaingan sempurna

Persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar oleh karna itu iklan tidak mempengaruhi pasar persaingan sempurna.
Persaingan sempurna adalah pasar di mana :
Banyaknya jumlah pembeli dan penjual.
Pembeli dan penjual bebas masuk kedalam pasar.
Tidak ada campur tangan pemerintah.
Penjual dan pembeli mengetahui dengan baik tentang pasar persaingan sempurna.
Konsekuensi dari ciri-ciri tersebut menyebabkan seorang  produsen tidak dapat mengubah harga pasar yang berlaku. Di sini, seorang produsen hanya sebagai pengambil harga atau price take. Dalam  jangka pendek produsen yang berada pada pasar persaingan sempurna dapat menentukan jumlah produksi yang dapat mendatangkan keuntungan maksimum.

Bagaimana pasar persaingan sempurna dapat muncul?
Persaingan sempurna akan muncul dimana skala produsen tunggal relatif lebih kecil dibandingkan pasar permintaan untuk barang atau jasa. Dalam situasi ini terdapat ruang atau peluang dipasar untuk membuka banyak perusahaan.
Dalam persaingan sempurna , barang yang dihasilkan perusahaan tidak memiliki karakteristik yang unik atau tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Sehingga konsumen tidak mempedulikan mana perusahaan yang akan mereka datangi / tuju untuk melakukan sebuah transaksi.

Price taker
Price v taker atau pengambil harga adalah suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat mengubah atau menentukan harga pasar.
Misalkan perusahaan A adalah seorang petani yang memiliki lahan berhekar-hektar dan telah menanam ribuan hektar gandum yang terdengar sangat banyak. Namun dibandingakan dengan jutaan gandum yang di produksi perusahaan B, C, D dan E produksi perusaahan A tidak terlalu banyak. Tidak ada yang membuat gandum perusahaan A terlihat lebih baik dibandingkan perusahaan lain, dan semua petani dan konsumen gandum tahu bagaimana harga gandum untuk mereka melakukan bisnis. Jika harga gandum adalah $4 per bushel, maka itulah harga tertinggi perusahaan A untuk menjual gandum. Namun jika perusahaan A menginginkan keuntungan yang lebih banyak dengan menjual gandum seharga $4,10 per bushel, maka gandum yang dijual tidak akan dibeli oleh konsumen. Namun jika perusahaan A berani menawarkan atau menjualnya dengan  $3,90 per bushel , maka gandum yang dijual akan cepat habis. Tapi perusahaan A mendapatkan kerugian $0,10 per bushel (perusahaan A mengambil harga pasar).

Laba ekonomi dan pendapatan
Setiap tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi semaksimal mungkin yang didapat dari total pendapatan – total biaya. Total pendapatan perusahaan sama dengan harga output dikalikan dengan jumlah unit output yang dijual (harga x kuantitas) dan total biaya adalah biaya kesempatan produksi yang mencangkup keuntungan normal.

Pendapatan marjinal adalah perubahan total pendapatan yang dihasilkan dari kenaikan suatu unit kuantitas yang dijual. Pendapatan marjinal dihitung dengan membagi perubahan total pendapatan dengan perubahan kuantitas yang dijual.

Pasar persaingan sempurna dalam jangka pendek
A.    Pemaksimuman keuntungan jangka pendek
Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukkan contoh angka tentang biaya produksi, hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini ditunjukkan (i) cara menghitung biaya total, biaya rata-rata dan biaya marginal (ii) cara menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualan marginal dan (iii) menunjukkanmcara suatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan.


Syarat Pemaksimuman Keuntungan

Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut:
1.      Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Keuntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total yang diperoleh dengan biaya total yang dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan perbedaan di antara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara yang pertama ini keuntungan maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya total adalah paling maksimum.
2.      Menunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal.
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marginal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di mana hasil penjualan marginal(MR) sama dengan biaya marginal(MC) atau MR = MC. Suatu perusahaan akan menambah keuntungan apabila menambah produksinya ketika MR > MC.





Pendekatan Biaya Total Hasil Biaya Total

Kurva TC (biaya total) dan TR (hasil penjualan total) dibuat berdasarkan data yang terdapat dalam table 11.1 dan 11.2. kurva TC bermula di atas kurva TR dan ini terus berlangsung sehingga tingkat produksi hamper 2 unit. Keadaan di mana kurva TC berada di atas kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian. Pada waktu produksi mencapai di antara 2 sampai 9 unit kurva TC berada di bawah kurva TR dan ini menggambarkan bahwa perusahaan memperoleh keuntungan.

Pendekatan Biaya Marginal – Hasil Penjualan Marginal

Kegiatan perusahaan mencapai keuntungan maksimum apabila pada jumlah produksi tercapai keadaan di mana MC=MR. Dengan demikian perusahaan mencapai keuntungan maksimum apabila produksi adalah 7 unit.
Walaupun setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan keuntungan, tidaklah berarti bahwa setiap perusahaan akan selalu mendapat untung dalam kegiatannya. Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan:
1.      Mendapat untung yang luar biasa,
2.      Mendapat untung normal,
3.      Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah, dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.

Ciri-ciri kurva berbagai jenis biaya adalah:
1.      Biaya berubah total mula-mula mengalami kenaikan yang lambat, akan tetapi setelah satu tingkat produksi tertentu kenaikannya makin lama makin cepat.
2.      Biaya total mempunyai sifat yang sama dengan biaya berubah total.
3.      Biaya tetap rata-rata semakin lama semakin kecil.
4.      Biaya berubah rata-rata , biaya total rata-rata dan biaya marginal mempunyai sifat yang sama. Pada tingkat produksi yang rendah ketiga jenis biaya tersebut semakin menurun apabila produksi meningkat, tetapi pada produksi yang lebih tinggi apabila produksi ditambah.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DALAM JANGKA PANJANG

  1. ANALISIS JANGKA PANGKA (LONG RUN)
yaitu dengan asumsi dimungkinkan adanya perluasan kapasitas produksi. Sehingga jangka waktu yang dimaksud disini bukanlah perspektif lamanya waktu yang digunakan. Melainkan yang menjadi perbedaan apakah faktor produksi yang digunakan itu konstan atau berubah.
Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan harus memenuhi 4 persyaratan :
·         Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang peling optimal.
·         Tidak mengalami kerugian (not suffering lost) agar dapat mengganti barang modal yang digunakan dalm produksi. Oleh karena itu biaya rata-rata jangka pendek harus sama dengan harga jual.
·         Tidak ada inserif bagi perusahaan untuk measuk-keluar, karena laba nol. Laba nol sisebut juga laba normal yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama jika uang dan factor produksi lain dialokasikan pada kegiatan alternative.
·         Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar skala produksi, karena berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata jangka minimum.



  1. OPERASI PERUSAHAAN DAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa perubahan tertentu. Perusahaan dapat menambah faktor-faktor produksi yang ada di dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya. Kemungkinan ini menyebabkan perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap. Semuanya adalah biaya berubah. Perubahan lain yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum (inflasi). Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi di setiap perusahaan.   



  1. Memaksimumkan Keuntungan Jangka Panjang di Pasar Persaingan Sempurna
a.         Keuntungan Jangka Panjang
Di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh keuntungan yang luar biasa(melebihi normal). Keuntungan luar biasa akan menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut.
Dalam keadaan di mana perusahaan mengalami kerugian adalah merupakan keadaan yang sementara. Kerugian mendorong  beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari industri tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan normal saja.

b.    Kurva Penawaran Industri Dalam Jangka Panjang
Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu:
Ø  Biaya jangka panjang yang tidak berubah,
Ø  Biaya jangka panjang yang semakin meningkat,
Ø  Biaya jangka panjang yang semakin menurun

c.         Pemaksimuman Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage perencanaan sebelum perusahaan masuk kedalam industri. Pada stage ini perusahaan akan memutuskan fasilitas produksi sebesar apa yang harus dibangun (misalnya jumlah optimal dari fixed cost). Dalam jangka panjang, perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan profit. Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama MR < MC. Maksimum profit tercapai bila MR = MC.

d.        Equilibirium Maksiminasi Profit
Dari grafik dibawah LMC adalah long-run average cost dan long-run marginal cost. Kurva demamd (D) menunjukkna harga pasar equilibirium (Po) dimana D = MR. selama harga lebih besar dari long-run average cost (LAC), profit perusahaan masih ada. Jadi, output antara Xo dan X1 menghasilkan profit. Tingkat output ini sering disebut sebagai break-event point. Profit maksimum tercapai pada titik S dimana MR =LMC,dimana output adalah Xm. Perusahaan tidak akan berproduksi pada titik M Karen disini MR lebih besar dari MC, jadi perusaaan bisa tetap dapat untung bila terus berproduksi. Total revenue adalah harga ⃰ output (area 0 Po S Xm). Total cost adalah AC ⃰ output (area 0 Co RXm).Total profit adalah total revenue dikurangi total cost atau area CoPoSR. Secara singkat, perusahaan akan merencanakan untuk beroperasi pada skala dimana LMC sama dengan harga. Sudah tentu bila harga pasar berubah, skalanya berubah pul. Jadi, kurva suplay jangka panjang perusahaan adalah kurva marginal cost jangka panjang.







Daftar Pusaka
·         Mankiw, N. Gregory (2007). Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta : Salemba
·         Parkin, Michael (2014). Microeconomics Eleventh Edition. Kanada : University of Western
  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS